Mengenal Area Kerja Dreamweaver
Mengenal Area Kerja Dreamweaver
Ini merupakan tutorial lanjutan dari: Jadi jika kalian baru menemukan tutorial ini, atau baru pertama berkunjung di multibisnisindo dan ingin mempelajari tentang adobe dreamweaver serta penggunaanya silahkan mulai dari yang pertama.
Dan berikut adalah lanjutan dari tutorial sebelumnya:
- Files Panel: Berfungsi untuk mengelola dokumen web, melalui file panel kalian dapat dengan mudah mengelola dokumen dalam jaringan komputer kalian.
Baca tentang Bagaimana Cara Membuat Website secara Gratis dengan Full Akses.
- Assets Panel: Berfungsi untuk mengelola asset atau elemen yang ada pada sebuah website, seperti file movie, file image, swf, serta file-file lain. Assets panel membagi asset-asset menjadi beberapa kategori, diantaranya images, colors, URLs, SWF, Shockwafe, Movies, Script, Template, dan Library.
- Property Inspector: Berfungsi untuk mengatur atau melakukan edit property object-object yang digunakan pada halaman web. Property inspector menampilkan semua property object(misaslnya: Object taks, object gambar, object table) yang terseleksi pada jendela kerja. Pada property inspector kalian dapat dengan mudah mengatur dan melakukan edit property object dengan memasukan nilai parameter yang tersedia.
Baca Juga Trik Upload atau Install PopojiCMS Pada Hosting Gratisan
- Workspace Switcher: Workspace Switcher Berfungsi untuk mengubah atau mengatur jendela kerja sesuai keinginan sehingga mempermudah kalian dalam pembuatan sebuah website.
- Menyimpan file dokumen web: Sebelum menutup sebuah hasil kerja(dokumen web), kalian harus menyimpan terlebih dahulu dokumen hasil kerja kalian tersebut agar tidak hilang atau dihapus dari system. Lakukan penyimpanan dengan mengarahkan dan klik menu bar File → Save atau dengan cara menekan tombol keyboad komputer kalian Ctrl + S. Pada jendela explorer silahkan tentukan folder dan nama file serta ekstensi penyimpanan, misalnya index.php atau index.html. Lanjutkan dengan klik tombol Save untuk menyimpan file, dengan demikian maka dokumen file yang baru saja kalian kerjakan tersimpan dan dapat kembali di buka kapanpun kalian butuhkan.
Baca tentang Cara Membuat Website.
Penutup:
Dengan mempelajari Petunjuk Pengoprasian Dasar Dreamweaver dan saya berharap kalian dapat menggunakan Dreamweaver sebagai Software atau Applikasi pendukung dalam mengelola web yang sedang kalian kerjakan.
Cara Mengelola Dokumen Web Pada Dreamweaver Sesungguhnya masih banyak sekali materi tentang Dreamweaver jika materi tutorial ini dilanjutkan. Namun dari awal memang saya hanya memiliki konsep untuk memberikan materi untuk dasar saja.
Alasanya adalah:
Kreasikan dan Ciptakan Websitemu
- Dengan materi dasar ini kalian sudah dapat menggunakan dreamweaver untuk mengelola dokumen web yang kalian kerjakan.
- Dengan materi dasar ini diharapkan kalian mampu mengembangkan kompetensi kalian secara mandiri.
- Karena untuk pembuatan website sepenuhnya untuk saat ini banyak sekali software CMS(Countent Management System) yang dapat dengan mudah digunakan. Jika kalian adalah seorang pengembang, maka kalian pasti dapat mengembangkan sebuah website yang dapat digunakan dengan baik dan berfungsi dengan baik melalui sorfware CMS yang begitu banyak tersedia secara gratis.
Tapi jika kalian bukanlah seorang pengembang, maka kalian dapat menghubungi seorang pengembang dalam pembuatan sebuah website.
Sekian dan salam dari saya dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya.