Cara Mengatasi Wabah Ransomware WannaCry
- Administrator
- Virus, Wannacry, Komputer, Hacker, Cracker, Backdoor, Ransomeware,
- 967 Kali Dilihat
- 0 Komentar
Cara Mengatasi Wabah Ransomware WannaCry!
Ransomware WannaCry Sudah lama sekali muncul dan pada umumnya menyerang para pengguna windows. Ransomware WannaCry bekerja dengan cara meng-encripsi file pada windows dan bertujuan untuk meminta tebusan atau memeras korban. Ransomware WannaCry dapat menyebar melalui email, website, network share, ataupun beberapa media seperti file zip atau pdf. Nah, untuk Ransomware WannaCry sendiri si pembuatnya memanfaatkan bug pada sistem operasi Windows. Bagi si pengguna Linux atau Mac mungkin bukan masalah. Namun, bagaimana untuk parapengguna Windows? Berikut adalah beberapa tips agar komputer anda bebas Wabah Ransomware WannaCry.
Tips Mencegah Ransomware WannaCry!
Selalu Lakukan Backup
Backup merupakan hal yang sangat penting untuk menghindari adanya indikasi kehilangan data. Ancaman apapun, selama data telah di backup maka anda dapat duduk tenang. Pastikan proses backup dilakukan di beda tempat. Misalnya di hardisk eksternal atau di cloud. Jangan sekali- kali menyimpan file backup di satu jaringan!
Jika data yang ingin anda backup merupakan data website, silahkan baca petunjuk Backup File Website Melalui Cpanel - File Manager, dan MySql.
Non Aktifkan Fungsi Macros
Anda dapat menonaktifkan fungsi macros yang ada di Microsoft. Fungsi Macros ini berfungsi untuk merekam perintah- perintah yang digunakan dalam dokumen.
Menonaktifkan Fitur File Sharing (SMB)
Ini nih salah satu bug/kerentanan yang dimiliki oleh Windows. Apabila memungkinkan, anda dapat menonaktfikan fitur SMB yang ada di Windows ini. Sebenarnya, fitur tersebut berfungsi untuk file sharing. Karena Ransomware WannaCry menyebar melalui network maka untuk antisipasi, anda dapat menonaktifkan fitur SMB. Nah, bagi anda yang masih bingung silahkan baca Panduan Cara Menonaktifkan SMB Pada Windows.
Melakukan Blok Port TCP: 139/445 & 3389 dan UDP: 137 & 138
Perlu anda ketahui bahwa port 3389 digunakan untuk remote desktop. Sedangkan port 137/138/139 merupakan port untuk sharing file/ printer. Apabila port tersebut dimatikan, maka fitur file sharing dan printer sharing tidak jalan. Namun bagi anda yang tidak menggunakan fitur ini, tidak masalah.
Melakukan Update Security Windows
Sebenarnya, Windows sejak awal tahun ini telah mirilis Patch MS17–010. Patch inilah yang akan menambal bug di sistem operasi Windows. Namun, mungkin beberapa masyarakat Indonesia belum memiliki kesadaran untuk selalu melakukan update. Untuk itu, ayo segera lakukan update Windows ke versi terbaru!
Selalu Waspada!
Pastikan anda akan selalu waspada akan file yang anda download. Apabila step 1-5 sudah dilakukan, anda akan aman untuk masuk ke jaringan yang sudah terinfeksi Ransomware WannaCry. Namun, jika anda membuka file pdf, zip, doc, dll dan file tersebut mengandung ransomware maka komputer akan TETAP terinfeksi virus.
Hati- Hati dengan Password “WNcry@2ol7”!
Banyak berita di luar sana mengatakan bahwa password untuk Ransomware WannaCry adalah “WNcry@2ol7”, itu tidak benar. Jangan mudah percaya dengan berita- berita hoax yang memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan. Password tersebut digunakan untuk membuka salah satu komponen malware agar dapat menginfeksi komputer BUKAN untuk membuka file yang telah terenkripsi.