Htaccess dan Fungsinya

Gambar 72. Know .htaccess and function

Apakah .htaccess itu? Fungsinya apa?

file .htaccess adalah file text sederhana dalam format ASCII. Pada umumnya kita bisa menggunakan
file .htaccess untuk merubah beberapa konfigurasi untuk mengarahkan pada web server Apache.
File .htaccess dapat ditaruh dimapun pada folder website Anda.

Hal-hal yang dapat anda lakukan pada file .htaccess:

→Mencegah pengunjung melakukan browsing direktori
→Me-redirect pengunjung dari satu halaman ke halaman lain
→ Memberi proteksi password pada direktori
→ Mengubah default halaman index pada folder tertentu
→Mencegah hot-linking of images dari website
→Manipulasi atau custom URL, dan berikut adalah contoh penggunaan .htaccess:

Mengarahkan website anda dari non/tanpa www menjadi dengan/memakai www dan sebaliknya. Sebagai contoh jika anda ingin url website anda tampil pada browser dengan www, maka anda harus menambahkan barisan kode berikut:

RewriteCond %{HTTP_HOST} !^www.
RewriteRule ^(.*)$ https://www.%{HTTP_HOST}/$1 [R=301,L]

di bawah kode

<IfModule mod_rewrite.c>

di atas kode

 RewriteEngine on

Sehingga urutan kodenya sbb:

RewriteCond %{HTTP_HOST} !^www.
RewriteRule ^(.*)$ https://www.%{HTTP_HOST}/$1 [R=301,L]
RewriteEngine on

Dan diikuti barisan kode lainya,

Hal lain yang dapat dilakukan dengan .htacces, diantaranya:

1.→Menambah halaman tertentu(misalnya order.php,dll)

Pada saat anda menambahkan sebuah halaman tanpa melalui dashboard admin, sebagai contoh pada website multibisnisindo saya menambahkan halaman "ketentuan layanan multibisnisindo(termsofservice.php)" dan halaman "paket company profile(companypackages.php)". Maka pada file .htaccess pada folder public_html anda harus menambahkan file untuk mengindex halaman tersebut sbb:

RewriteRule ^companypackages$ index.php?mod=companypackages [L]
RewriteRule ^termsofservice$ index.php?mod=termsofservice [L]

→Jika tidak maka halaman anda tidak dapat di akses atau "page not found."

2.Menambah halaman pesan error sendiri

Dengan menggunakan file .htacces, Anda dapat membuat halaman pesan kesalahan yang dapat dilakukan untuk website Anda sendiri dan tidak perlu menggunakan settingan default dari server. Dengan membuat halaman pesan seperti ini membuat website Anda terlihat lebih profesional dalam
menangani kesalahan yang terjadi bahkan juga mengijinkan untuk membuat script yang dapat memberitahu Anda jika terjadi kesalahan.
 
Dibawah ini adalah pesan kesalahan yang sering terjadi dan di buat sendiri oleh seorang developer:

→401 – Authorization Required
→400 – Bad request
→403 – Forbidden
→500 – Internal Server Error
→404 – Wrong page
 
Anda dapat menggunakan pesan kesalahan Anda sendiri selama mengetahui kode yang digunakan (contoh: 404 page not found) dengan menambahkan perintah ke dalam file .htacces Anda:
 
→ErrorDocument kode /file.html atau
→ErrorDocument kode https://www.namadomain/file.php
 
Contohnya jika Anda mempunyai file notfound.html di dalam root direktori dari website, Anda bisa menggunakannya untuk 404:
 

ErrorDocument 404 /notfound.html atau 
ErrorDocument 404 https://www.namadomain/notfound.php 


 
Namun jika file tersebut tidak berada di dalam root direktori dari website, Anda dapat menambahkannya struktur direktori seperti berikut:
 

ErrorDocument 404 /error/notfound.html 


Kemudian buat file untuk menampilkan pesan kesalahan ketika kesalahan itu terjadi dan upload file-file tersebut, juga upload file .htaccess.
 
3. Mengijinkan/melarang index Terhadap Folder tertentu

Jika browsing pada folder yang belum diberikan file .htaccess, orang yang mengakses sebuah URL dari website Anda dimana folder tersebut tanpa halaman index, akan melihat list dari file dan folder yang terdapat di dalamnya. Untuk mencegah hal-hal seperti akses, dapat menaruh perintah seperti berikut:

IndexIgnore */* 

Jika suatu saat kita perlu melakukan direktori browsing, dapat menaruh perintah pada file .htaccess:

Options +Indexes 

 

4. Mencegah Hot Linking dan Bandwidth Leeching

Apabila website berisi gambar-gambar dan website lain melakukan link ke gambar kita untuk ditampilkan di website mereka, maka bandwidth yang kita miliki akan berkurang. Untuk mencegah hal tersebut, dapat menggunakan perintah:

RewriteEngine on 
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^$ 
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^https://(www.)?domainAnda/.*$ [NC] 
RewriteRule .(gif|jpg)$ – [F] 


 Perintah tersebut akan membuat direktori image hanya bisa diakses jika user sedang mengakses website anda.

5. Mencegah index Terhadap File .htaccess

Untuk mencegah pengunjung melihat file .htaccess kita, bisa menggunakan perintah dibawah ini pada file .htaccess:

order allow,deny 
deny from all

6. Pengalihan atau redirect Halaman
File .htacces juga dapat difungsikan untuk melakukan pengalihan sebuah web atau sebuah halaman atau file html  yang terdapat pada sebuah web menuju halaman lain yang sudah ditentukan. Hal ini biasa dilakukan ketika sedang dilakukan perawatan website oleh pengelola website.

Contohnya:

Redirect /home/html/web/index.html https://namadomain/home.html 
Redirect permanent /olddirectory https://namadomain/newdirectory/ 


 →pada baris pertama adalah perintah untuk redirect file index.html yang terdapat pada document root (/home/html/web) menjadi home.html
→pada baris kedua adalah perintah untuk redirect directory lama pada web anda diarahkan ke directory web yang baru.

7. Canonicalization

.htaccess yang paling umum adalah mengetahui apakah halaman home website Anda memiliki masalah canonicalization atau tidak. Canonicalization adalah satu website yang halaman home-nya memiliki format URL berbeda, seperti contoh: www.namadomain.com, namadomain.com, www.namadomain.com/index.html, namadomain.com/index.html.
 
Namun canonicalization tidak baik untuk sistem SEO, karena trafik menuju website dihitung sebagai URL yang berbeda, meskipun isinya sama. Anda bisa mengatasi Canonicalization dengan menambah script pada file .htaccess Anda, script tersebut akan membuat berbagai format URL Anda menuju ke
www.domainAnda.com:

Options +FollowSymLinks 
RewriteEngine on 
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^namadomain.com 
RewriteRule (.*) https://www.domainAnda.com/$1 [R=301,L] 
RewriteCond %{THE_REQUEST} ^[A-Z]{3,9} /index.html HTTP/ 
RewriteRule ^index.html$ https://www.domainAnda.com/ [R=301,L] 

Untuk menghilangkan slash diakhir URL, sehingga saat mengakses URL tanpa harus menambahkan slash atau garis miring diakhir URL tersebut tambahkan sebaris kode berikut didalam file .htaccess:

RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d

Tambahkan kode diatas dibawah kode:

RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f

Agar URL dapat diakses tanpa index.php, silahkan tambahkan kode berikut:

RewriteRule ^(.*)$ index.php/$1 [L]

 

8. Menentukan URL https://

Secara default penentuan URL terdapat pada dashboard admin pada menu pengaturan umum dan pada file root_dir/po-includes/core/config.php
Akan tetapi pada kenyataanya setelah URL ditentukan melalui dashboard admin pada menu pengaturan umum dan pada file root_dir/po-includes/core/config.php masih ada halaman tertentu yang jika diakses menunjukan tidak aman dengan munculnya icon atau tanda berwarna kuning.

ssl

Hal tersebut dikarenakan pada halaman tertentu atau dalam file tertentu pengelola website menambahkan URL tanpa https://, misalnya URL pada sebuah artikel, atau URL pihak ke tiga pada sebuah plugin.

Untuk mengatasi hal diatas maka perlu dilakukan perubahan pada artikel atau file terkait dimana URL ditambahkan, dan untuk itu tentu yang seharusnya melakukan adalah pengelola website atau pihak yang mengetahui dimana ada kemungkinan URL tertentu ditambahkan tanpa https://

9. Menampilkan URL https pada address bar

Setelah anda melakukan instalasi SSL dan menentukan URL sebagai https:// belum tentu URL yang tampil pada address bar akan terlihat lengkap dengan https://domain-name.com atau https://www.domain-name.com
Jika anda belum menentukan URL menggunakan WWW maka URL yang terlihat atau tampil pada address bar adalah domain-name.com, dan jika anda telah menentukan URL menggunakan WWW maka URL akan tampil sebagai www.domain-name.com
Agar URL tampil lengkap sebagai https://domain-name.com atau https://www.domain-name.com, maka anda harus menambahkan dua baris kode dalam file htaccess yang terletak pada root_dir/htaccess berikut:

RewriteCond %{HTTPS} off
RewriteRule ^(.*)$ https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI} [L,R=301]

Pada baris kode .htaccess diatas saya menambahkan tanda panah sebagai penanda bahwa baris tersebut merupakan baris kode htaccess yang dimaksudkan. Jadi jika anda ingin memakai baris-baris kode .htaccess tersebut jangan sertakan tanda panahnya.

Semoga artikel ini dapat membantu anda memahami tentang .htaccess dan fungsinya.

Post Terkait

Menentukan URL Sebagai https

Menentukan sebagai URL menjadi https:// Secara default penentuan URL terdapat pada dashboard admin pada menu pengaturan umum dan pada file...

Author

Administrator

30 April 2016

Hey..... Apa kabar? Semua artikel dan layanan yang kami sediakan di sini semata-mata untuk kepentingan pengguna dan klien. Jadi jika Anda merasa membutuhkan pelayanan kami silahkan jangan ragu untuk menghubungi. Kami juga bersedia untuk melayani konsultasi online melalui media sosial, melalui komentar dan melalui halaman testimonial yang telah kami sediakan. Selain itu Anda juga dapat menggunakan kontak form yang tersedia.

Jika apa yang anda dapatkan dari situs ini bermanfaat, silahkan dukung dengan like dan share . Terimakasih telah berkunjung, silahkan kembali kapanpun anda merasa membutuhkan layanan yang kami sediakan.

Status Akun Iklan 11 Juni 2024

Saya sampaikan bahwa status akun iklan sudah saya cek dan saya kelola. Sehingga pagi ini siap untuk di jalankan.

Abaikan notifikasi/tanda yang ada; Dibatasi anggaran, merah, kuning, apapun itu mohon di abaikan. Saya sudah pertimbangkan dan sesuaikan di masing-masing akun. Pagi ini, pukul 04.45 WIB saya baru selesai periksa dan setting semua akun. Sehingga tidak ada lagi yang perlu di tanyakan. Silahkan jalankan iklan.
Ingin berbagi dengan multibisnisindo dan memberikan kontribusi....? Tulis pengalamanmu Di Sini

Terimakasih
JOPanda

3 Komentar

Karyasindo Advertising
Karyasindo Advertising

Terimakasih artikelnya sangat membantu pak..... Saya sedang mencari referensi cara menentukan URL menggunakan www. Kebetulan ini artikelnya pass banget.

Administrator
Administrator
Sama-sama, senang dapat membantu melalui artikel ini.......
ClieePes
ClieePes
Do you! prefer something new? Take a look at this link. Only there the choice of slaves for every taste and completely free! They are responsible slaves, they will and want perform anything you say !
http://gov.shortcm.li/kings1#F30