Membuat Directory Baru pada Library

Membuat Directory Baru pada Library

Penambahan Directory atau folder baru pada library dapat memberikan solusi untuk mengatasi load library yang berat, pengelompokan file, mempermudah bagi anda yang telah memiliki banyak file pada library, dan membuat library lebih responsive serta rapi. Sebagai contoh anda dapat membuat directory "img-pages" untuk file-file yang anda gunakan pada penambahan halaman, "img-post" untuk penyimpanan file-file pada penambahan kategori dan post, atau anda dapat membuat directory berdasarkan ukuran file, misalnya anda dapat membuat directory baru bernama "small" ini untuk file gambar berukuran kecil, "medium" untuk file gambar berukuran sedang, dan "big" atau "xl" untuk file gambar berukuran besar.

Penambahan directory baru ini dapat menjadi solusi sebagai pengganti pagging pada file manager lama. Karena setelah update filemanager pada 02/06/2017, filemanager kita tidak lagi menggunakan pagging, melainkan menggunakan lazy load. Dan ini mengakibatkan filemanager menjadi lambat atau berat. Buat anda yang memiliki akses internet memadai mungkin bukan suatu masalah, tapi untuk pengguna yang sulit untuk mendapatkan jaringan internet ini sangat mengganggu aktivitas pengelolaan website. Dengan penambahan directory mudah-mudahan masalah diatas dapat teratasi. Saya sendiri setelah mencoba mengelompokan file dengan beberapa directory, hasilnya sangat membuat saya puas.

• Saya dapat dengan mudah memilih dan menambahkan file untuk halaman, post atau kategori, atau untuk komponen lain sesuai directory masing-masing.
• Pada saat ingin menambakan file atau gambar lebih terasa ringan, langsung terbuka dan terlihat isi di dalamnya.
• Untuk memilih directory yang berbeda tinggal klik saja, dan terbuka.

Bagaimana Cara menambahkan directory atau folder baru

Adapun cara menambahkan directory atau folder baru ini antara di local komputer atau laptop dengan di hosting(server) sesungguhnya sama saja. Akan tetapi saya menyarankan jika website anda sudah online dan ingin menambahkan directory baru, sebaiknya anda lakukan backup terlebih dahulu file website anda. Lalu lakukan penambahan directory baru pada local komputer anda. Karena setelah penambahan directory baru, anda juga harus menyesuaikan snippet untuk pemanggilan gambar pada setiap file sesuai directory dimana anda mengambil file atau gambar pada saat penambahan konten.

Baca Juga Cara mengatasi Error Saat Upload Gambar

Yang juga perlu anda ketahui, bahwa setiap penambahan directory baru, maka didalam directory baru tersebut akan tercipta satu directory baru secara otomatis bernama "medium". Sehingga setiap anda menambahkan atau upload file pada directory baru tersebut, juga akan bertambah file didalam directory medium berukuran medium. Berapa ukuran file medium? Ini tergantung pengaturan anda pada dashboard admin > Pengaturan > Gambar > Ukuran gambar medium.

Cara menambahkan directory atau folder baru

1. Silahkan buka dir_web/po-conten/uploads
2. Didalam folder "uploads", buatlah directory yang anda inginkan, maka didalamnya akan bertambah directory "medium" secara otomatis.
3. Pada directory atau folder "thumbs", setelah anda menambahkan directory baru secara otomatis juga tercipta directory baru dengan nama sesuai directory baru yang anda buat.

Cara Upload file pada directory baru

Melalui tombol penambahan file, melalui editor tinymce, atau melalui tombol penambahan gambar dimanapun.

Setelah anda klik tombol penambahan file, disana anda akan lihat directory baru yang telah anda tambahkan. Klik directory tersebut, lalu klik tombol uploads file, klik area drag and drop tempat untuk uploads file, plilih file pada komputer anda, klik open, maka file akan terupload pada directory baru.

Bagaimana Cara Mengatasi Editor Tinymce Tidak Muncul atau Error?

Cara Menyesuaikan atau menambahkan snippet

Pada file dimana anda ingin menampilkan konten, sesuaikan snippet untuk pemanggilan gambar, tambahkan sesuai nama directory yang anda buat.

Contoh 1:

Jika pada snippet sebelumnya anda menggunakan gambar medium dengan snippet seperti berikut:

<?=BASE_URL;?>/<?=DIR_CON;?>/uploads/medium/medium_<?=$list_post['picture'];?>

Tambahkan directory baru anda pada snippet tersebut, sehingga menjadi seperti berikut:

<?=BASE_URL;?>/<?=DIR_CON;?>/uploads/directory_baru/medium/medium_<?=$list_post['picture'];?>

Contoh 2:

Jika pada snippet sebelumnya anda menggunakan gambar default(uploads) dengan snippet seperti berikut:

<?=BASE_URL;?>/<?=DIR_CON;?>/uploads/<?=$list_post['picture'];?>

Tambahkan directory baru anda pada snippet tersebut, sehingga menjadi seperti berikut:

<?=BASE_URL;?>/<?=DIR_CON;?>/uploads/directory_baru/<?=$list_post['picture'];?>

Contoh 3:

Jika pada snippet sebelumnya anda menggunakan gambar thumbs, dengan snippet sebagai berikut:

<?=BASE_URL;?>/<?=DIR_CON;?>/thumbs/<?=$list_post['picture'];?>

Tambahkan directory baru yang anda buat, sehingga menjadi seperti berikut:

<?=BASE_URL;?>/<?=DIR_CON;?>/thumbs/directory_baru/<?=$list_post['picture'];?>

Mudah-mudahan apa yang saya berikan melalui artikel ini berguna dan dapat membantu, terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.

~ Wasalam ~